Minggu, 22 Februari 2009

SERTIFIKASI GURU

Lolos Sertifikasi Tidak Sulit
Haris: Asal Para Guru Paham Format Penilaian Surabaya- Lolos sertifikasi itu mudah. Asalkan, para guru tahu caranya. Yang utama, tahu format penilaian dalam sertifikasi.
Menurut Rektor Unesa Haris Supratno: ada tiga poin penting dalam sertifikasi. Masing-masing poin tersebut punya nilai minimum. Kalaupun seorang peserta unggul di poin A dan B, dia akan tetap gagal bila nilai poin C kurang dari minimum. "Misalnya, peserta mendapatkan angka lebih dari 2.000 di dua poin pertama. Kalau poin C nol, dia tetap tidak lolos.'' Ujarnya. Untuk bisa lolos, kata dia, seorang peserta membutuhkan nilai minimum 850. Pada poin A, kata Haris, ada tiga unsur yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah kualifikasi akademik. Termasuk, penilaian terhadap ijazah yang dimiliki.
Unsur kedua adalah pengalaman mengajar dan yang terakhir penilaian RPP. Untuk poin A itu, nilai minimal yang dibutuhkan adalah 400, dengan nilai RPP minimal 120. ''Jika nilai poin A kurang dari itu, kalaupun nilai untuk dua poin berikutnya di atas minimal, peserta tetap tidak lolos,'' jelas Haris. Poin B meliputi pendidikan dan pelatihan, penilaian atasan langsung, prestasi akademik, serta pengembangan profesi. Unsur pendidikan dan pelatihan meliputi berapa banyak diklat, workshop, seminar, serta pelatihan yang diikuti. Pembuatan bahan ajar, pembuatan PTK, KTI, menulis buku, serta pembuatan dan penggunaan media pembelajaran bisa dimasukkan unsur pengembangan profesi.
Prestasi akademik bisa berupa kemenangan dalam lomba atau menjadi pembina siswanya yang menang lomba. Untuk poin B itu, nilai minimal yang harus dimiliki peserta adalah 300. Karena itu, Haris menyarankan agar para guru lebih sering membuat bahan ajar dan penelitian ilmiah. Makin banyak penelitian yang dibuat, kian tinggi nilainya. Dia menegaskan, para guru tidak perlu takut bertanya bila menghadapi kesulitan saat pertama membuat karya ilmiah. Mereka bisa bertanya kepada guru-guru yang sering melakukan. Poin C atau poin ketiga meliputi keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman organisasi di bidang pendidikan dan sosial, serta penghargaan di bidang akademik.
Yang dimaksud penghargaan di sini bukan sekadar sertifikat bertulisan penghargaan, melainkan semacam penghargaan Satya Lencana atau penugasan di tempat terpencil. Yang termasuk pengalaman organisasi adalah menjadi pengurus, bukan hanya menjadi anggota. Nilai minimal yang dibutuhkan untuk poin ketiga itu adalah 1 (satu). ''Maksudnya, guru yang ikut sertifikasi minimal harus pernah sekali mengikuti forum ilmiah atau menjadi pengurus organisasi. Pengalaman organisasi dan lainnya harus dibuktikan dengan SK, tidak sekadar klaim,'' tegasnya.
Haris menuturkan, pendidikan dan pelatihan dihitung berdasar jumlah jam pelatihan. Jumlah jam menentukan skor yang diperoleh. Skala pelatihan juga memengaruhi skor. Pelatihan tingkat provinsi atau nasional lebih tinggi daripada tingkat kabupaten. ''Unsur-unsur dalam penilaian ini harus dipahami benar oleh guru-guru peserta sertifikasi sebelum membuat portofolio,'' ujarnya.
Meski penilaian sangat ketat, Haris mengimbau agar para guru mempertahankan kejujuran. Jangan ada lagi guru yang ketahuan memalsukan sertifikat atau menjiplak karya ilmiah teman. Selain bisa didiskualifikasi jika ketahuan, nama guru sebagai pendidik bakal tercoreng. ''Lebih baik gagal portofolio dan ikut diklat daripada melakukan kecurangan,'' tandasnya.

Rabu, 18 Februari 2009

Tuan rumah Workshop Sukses UNAS 2009

Hari ini Rabu 18 Pebruari 2009, SMP Al Munawwariyyah Sudimoro Bululawang Malang menjadi tuan rumah Workshop Sukses UNAS 2009 SMP Negeri-Swasta se Sub Rayon 15 Rayon 26. Workshop ini diikuti oleh guru-guru mata pelajaran NAS (Bahasa Indonesia, Matematika, Bhs. Inggris, IPA) dari :
  • SMP Negeri 2 Bululawang
  • SMP Asshodiq Kuwolu Bululawang
  • SMP PGRI 02 Bululawang
  • SMP Sultan Agung Sudimoro Bululawang
  • SMP Mambau'nnur Gading Bululawang
  • SMP Taufiqiyah
  • SMP Al Munawwariyyah
Acara yang dimulai pukul 08.30 ini membahas Analisis Ujian tryout maupun kisi-kisi soal UNAS 2009 dan menyusun soal-soal untuk tryout berikutnya. Hadir 2 pengawas Dra. Sulastri dan Drs. Suwarjono dari Diknas Kabupaten Malang untuk memandu workshop yang berlangsung sehari ini.

Senin, 16 Februari 2009

Kenapa Begitu..?

SEMENIT SAJA

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!
Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit, namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.
Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan), namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.
Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya (ekstra), namun kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.
Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur'an tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser, namun lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid.
Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.
Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.
Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam al qur'an; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.
Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran, namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran.
Betapa Takutnya kita apabila dipanggil Boss dan cepat-cepat menghadapnya, namun betapa kita berani dan lamanya untuk menghadapNya saat kumandang azan menggema.
Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir, atau mengatakan apa-apa, atau berbuat apa-apa.
Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun kalau ada mail yang isinya tentang Allah betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya.
Ingat.., sampaikan walau satu ayat.......

Selasa, 03 Februari 2009

Layanan Nilai UAN lewat SMS


Segera diluncurkan layanan baru bagi wali murid SMP Al Munawwariyyah, layanan akses nilai siswa lewat SMS.
Untuk sementara nilai yang tersedia baru nilai Try-out menghadapi UAN 2009, Khusus kelas 9.
Nilai dapat di akses dengan cara : ketik nilai [spasi] [nomor induk] kirim ke 085749696917.
nilai hanya dapat diakses oleh satu nomor hp yang telah terdaftar di database kami.

lebih lengkap klik disini