Tampilkan postingan dengan label sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sejarah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 Desember 2008

UJI COBA Ujian In LAN Kelas 3 Sejarah smt 1

Hari ini Rabu, 10 Desember 2008 saya mengenalkan cara baru pengambilan nilai siswa. Metode ini sudah lama saya angankan untuk segera terwujud. Alhamdulillah pagi tadi terlaksana. Cara saya terapkan untuk ujian bagi siswa dengan On Line. Untuk sementara Laptop saya fungsikan sebagai server, para siswa mengambil ujian di komputer masing-masing di Lab. komputer.

Untuk server database menggunakan paket XAMPP, untuk server webnya menggunakan CLaroline, yang ternyata lebih ringan dan lebih enteng dari pada MOODLE . Yang saya sukai di claroline ada fasilitas pembuatan soal pilihan ganda soal jawaban unik, soal bisa diacak, soal pilihan ganda jawaban ganda, soal berpasangan, soal jawaban singkat, tugas-tugas, diskusi gaya chating dll.

Dalam ujicoba pagi tadi diikuti 4 rombongan (kelas 9A, 9B, 9C, 9D)

- Materi Latihan-Latihan :
  • Proklamasi Kemerdekaan dan terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia terdiri 10 item soal dengan 4 option jawaban unik. Waktu 20 menit, kesempatan mengulang 2 kali, materi soal ini diikuti 81 siswa dengan 108 kali pengulangan.

Topik Hasil rata-rata yang dicapai :
Proklamasi Kemerdekaan 4.44
Sekitar kemerdekaan 5.56
Rengasdengklok 7.96
Jepang menyerah 8.06 hasil terbaik (terbantu gambar bom atom Nagasaki)
Golongan tua 7.59
Perumusan teks Proklamasi 7.59
Naskah Proklamasi 5.93
Janji Jepang 6.57
Kesepakatan di Rengasdengklok 7.78
Situasi pendukung kemerdekaan 7.87

Nilai rata-rata siswa : 69.35
  • Soal-soal Menjodohkan terdiri 10 pernyataan dan 10 jawaban yang tersedia secara acak, hanya 49 siswa yang sempat mengambil dan 61 kali pengulangan

Sengaja untuk ujicoba saya hanya menggunakan 10 soal pilihan ganda, karena untuk perkenalan dengan hal baru waktu akan banyak terpakai untuk memandu siswa login dan menelusuri alur web.

Untuk selanjutnya akan saya buat soal dengan jumlah antara 40 - 50 soal pilihan ganda jawaban unik, waktu 60 menit, dengan hanya 2 kali pengulangan ambil ujian, tanpa publish jawaban yang benar.

Untuk besok giliran kelas 8D, sudah saya siapkan soal-soal pilihan ganda jawaban unik materi tentang microsoft word, tentang 2 topik materi masing-masing jumlah soal cukup 10 item, waktu 20 menit. Semoga membawa kemajuan pendidikan.

Selasa, 16 September 2008

KEUTAMAAN ILMU PENGETAHUAN


Keutamaan Ilmu Pengetahuan


Pada suatu ketika, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyatakan bahwa beliau bagaikan kota ilmu pengetahuan, sementara Ali bin Abi Thalib diibaratkan sebagai pintu gerbang memasuki ilmu pengetahuan. Mengetahui ada hadits rasul di atas, sekelompok kaum Khawarij kurang bahkan ada sebagian yang tidak mempercayainya. Mereka tidak percaya, apa benar Ali bin Abi Thalib cukup pandai sehingga ia mendapat julukan "gerbang ilmu" dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Dalam rangka pembuktian, berkumpullah sepuluh orang pemuka kaum Khawarij; mereka bermusyawarah untuk menguji kebenaran pernyataan Rasulullah tersebut. Salah seorang seorang di antara mereka berkata:
"Mari sekarang kita tanyakan pada Ali tentang suatu masalah saja. Bagaimana kualitas jawaban darinya, bisa dinilai seberapa jauh kepandaiannya. Bagaimana? Apakah kalian setuju?"
"Setuju!" Jawab mereka serentak.

Beberapa saat kemudian, ada lagi yang mengusulkan agar mereka datang dan bertanya kepada Ali tidak bersama-sama, "Sebaiknya kita bertanya secara bergiliran saja. Dengan begitu kita dapat mencari kelemahan Ali; bila jawaban Ali nanti selalu berbeda-beda, barulah kita percaya bahwa memang Ali adalah orang yang cerdas."
"Baik juga saranmu itu. Mari kita laksanakan!" sahut yang lainnya.
Hari yang telah ditentukan telah tiba. Orang pertama datang menemui Ali lantas bertanya:
"Manakah yang lebih utama, ilmu atau harta?"

"Tentu saja lebih utama ilmu" Jawab Ali tegas. Ia pun menjelaskan jawabannya: "Ilmu adalah warisan para Nabi dan Rasul, sedangkan harta adalah warisan Qarun, Fir'aun, Namrud dan lain-lainnya. Setelah mendengan jawaban Ali yang demikian, orang itu kemudian mohon diri. Tak lama kemudian datang orang kedua dan bertanya kepada Ali dengan pertanyaan yang sama. "Manakah yang lebih utama, ilmu atau harta?" "Lebih utama ilmu dibanding harta," jawab Ali. "Mengapa?" "Karena ilmu akan menjaga dirimu, sementara harta malah sebaliknya, engkau harus menjaganya."

Orang kedua itu pun pergi setelah mendengar jawaban Ali seperti itu. Selanjutnya orang ketiga datang menyusul dan bertanya seperti orang sebelumnya: "Bagaimana pendapat tuan bila ilmu dibandingkan dengan harta?" Ali menjawab: "Harta lebih rendah dibandingkan dengan ilmu?" "Mengapa bisa demikian tuan?" tanya orang itu penasaran. "Sebab orang yang mempunyai banyak harta akan mempunyai banyak musuh. Sedangkan orang yang kaya ilmu akan banyak orang yang menyayanginya dan hormat kepadanya."

Setelah orang itu pergi, tak lama kemudian orang keempat pun datang dan menanyakan permasalahan yang sama. Setelah mendengar pertanyaan yang sama, Ali pun kemudian menjawab, "Ya, jelas-jelas lebih utama ilmu." "Apa yang menyebabkan demikian?" tanya orang itu mendesak. "Karena bila engkau pergunakan harta," jawab Ali, "jelas-jelas harta akan semakin berkurang. Namun bila ilmu yang engkau pergunakan, maka akan semakin bertambah banyak."


Tak lama kemudian, orang kelima dan mengajukan pertanyaan serupa. Ali pun menerangkan: "Jika pemilik harta ada yang menyebutnya pelit, sedangkan pemilik ilmu akan dihargai dan disegani."

Orang keenam lalu menjumpai Ali dengan pertanyaan yang sama pula. Namun tetap saja Ali mengemukakan alasan yang berbeda. Jawaban Ali tersebut ialah, "Harta akan selalu dijaga dari kejahatan, sedangkan ilmu tidak usah dijaga dari kejahatan, lagi pula ilmu akan menjagamu."Dengan pertanyaan yang sama, orang ketujuh datang kepada Ali. Pertanyaan itu kemudian dijawab Ali, "Pemilik ilmu akan diberi syafa'at oleh Allah Subhaanahu wa Ta'ala di hari kiamat nanti, sementara pemilik harta akan dihisab oleh Allah kelak."

Kemudian kesepuluh orang itu berkumpul lagi. Mereka yang sudah bertanya kepada Ali mengutarakan jawaban yang diberikan Ali. Mereka tak menduga alasan yang diberikan Ali sebagai jawaban selalu berbeda. Sekarang tinggal tiga orang yang belum melaksanakan tugasnya. Mereka yakin bahwa tiga orang itu akan bisa mencari celah kelemahan Ali. Sebab ketiga orang itu dianggap yang paling pandai di antara mereka.

Orang kedelapan menghadap Ali lantas bertanya, "Antara ilmu dan harta, manakah yang lebih utama wahai Ali?" "Tentunya lebih utama dan lebih penting ilmu," jawab Ali."Kenapa begitu?" tanyanya lagi."Dalam waktu yang lama," kata Ali menerangkan, "harta akan habis, sedangkan ilmu malah sebaliknya, ilmu akan abadi."

Dengan pertanyaan serupa, orang kesembilan datang "Seseorang yang banyak harta", jawab Ali pada orang ini, "akan dijunjung tinggi hanya karena hartanya. Sedangkan orang yang kaya ilmu dianggap intelektual." Tiba giliran orang terakhir, dengan pertanyaan yang sama. Ali menjawab, "Harta akan membuatmu tidak tenang dengan kata lain akan mengeraskan hatimu. Tetapi, ilmu sebaliknya, akan menyinari hatimu hingga hatimu akan menjadi terang dan tentram karenanya."

Ali pun kemudian menyadari bahwa dirinya telah diuji oleh orang-orang itu. Sehingga dia berkata, "Andai kata engkau datangkan semua orang untuk bertanya, insya Allah akan aku jawab dengan jawaban yang berbeda-beda pula, selagi aku masih hidup."

Kesepuluh orang itu akhirnya menyerah. Mereka percaya bahwa apa yang dikatakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di atas adalah benar adanya. Dan Ali bi Abi Thalib memang pantas mendapat julukan "gerbang ilmu". Sedang mengenai diri Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sudah tidak perlu diragukan lagi.

Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata:
حَياَةُ الْفَتَى وَاللهِ بِِالْعِلْمِ وَالتُّقَى # فَإِنْ لَمْ يَكُوْناَ لاَ اعْتِبَارَ لِذَاتِهِ
“Kehidupan seorang pemuda –demi Allah– harus memiliki ilmu dan ketaqwaan # jika tanpa keduanya, maka kehidupannya tidak akan ada nilainya (tidak berharga)”

Senin, 11 Agustus 2008

Rekaman Pembacaan Teks Proklamasi oleh Bung Karno


sumber : csarzc

Ini merupakan rekaman suara dari Bung Karno saat membacakan teks proklamasi. Rekaman ini saya dapatkan di sebuah situs berbahasa Belanda. (Entah kenapa orang Belanda tampaknya lebih banyak menyimpan data-data sejarah Indonesia dibandingkan kita sendiri?) Rekaman suara Bung Karno saat membacakan teks proklamasi yang banyak disiarkan di stasiun televisi termasuk di blog ini sebenarnya bukanlah rekaman asli saat Bung Karno membacakan teks proklamasi itu pertama kali pada 17 Agustus 1945, melainkan pada saat salah satu hari kemerdekaan Indonesia tahun 1950-an. Silahkan anda download filenya melalui link dibawah ini: