Sabtu, 28 Juni 2008

FATWA KH. MUH. MAFTUH SA'ID


Tiba sudah saatnya bagi siswa-siswi kelas akhir di lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan yayasan Al-Munawwriyyah untuk menentukan ke mana akan meneruskan pendidikan yang lebih tinggi lagi setelah pengokohan kelulusannya dilaksanakan esok 29 Juni 2008. Atau, bagi yang langsung pulang ke masyarakat mereka, pengabdian apa yang bisa diberikan untuk kampung halaman. Berikut ini pesan dari Pengasuh PP. Al-MUnawwariyyah, baik bagi yang akan melanjutkan sekolah, atau yang langsung pulang ke kampung halaman.

Nasehat Pengasuh Pondok
الحمد لله رب العالمين حمدا يوافى نعمه ويكافى مزيده أشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا رسول الله اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه والتابعين وتابعى التابعين أجمعين، أما بعد...

Anak-anakku sekalian, marilah selalu kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT, atas segala limpahan nikmat, ma’unah, taufiq serta hidayah-Nya, hingga kita sampai pada penghujung pendidikan di sekolah yang telah kalian jalani selama ini. Terlepas dari hasil ujian yang telah berlalu, Kiai ingin mengingatkan bahwa ujian adalah salah satu cara belajar dan bukan akhir dari proses pembelajaran.
Ujian, apapun namanya, bukanlah sebuah kebanggaan yang perlu dipamerkan jika kalian berhasil melewatinya dengan sukses; bukan pula kenistaan jika saat ini kalian masih belum sukses melewatinya, alias belum lulus. Sekali lagi, ujian hanya alat untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kalian belajar di sekolah, baik SMP atau SMA Al-Munawwariyyah ini. Jadi jangan menyombongkan kelulusan dan jangan putus asa jika saat ini masih belum lulus.
Sebagai siswa-siswi yang santri, substansi keberhasilan belajar kalian tergantung bagaimana bersikap sebagai pelajar yang muslim dan muslimah. Dalam hal ini, prilaku serta akhlak kalianlah yang menjadi standar keberhasilan belajar. Karena sesungguhnya, pembelajaran adalah bertujuan untuk membentuk pribadi-pribadi yang saleh yang tangguh untuk menghadapi hidup yang sejatinya akan kalian temui saat kembali dari pesantren dan berbaur di tengah masyarakat luas.
Sebagai nasehat Kiai, berikut ini ada pesan dari Rasulullah yang bersabda:
عن علي رضي الله عنه أن النبي قال:"من ازداد علما ولم يزدد فى الدنيا زهدا لم يزدد من الله إلا بعدا (رواه ابن أبي شيبة والحاكم)
Diriwayatkan dari sahabat Ali Ra, bahwasanya Rasul bersabdah: “Barang siapa yang bertambah ilmunya, tapi tidak menambah kezuhudannya, maka sesungguhnya ia akan semakin jauh dari bimbingan serta hidayah Allah.” (HR. Ibnu Abi.Syaibah dan Hakim)
Kiai ingin kalian menjadi generasi yang pintar, berilmu luas, tapi Kiai lebih mengingikan kalian semakin mendekatkan diri kepada Allah. Sudah banyak orang-orang yang pintar, tapi mereka tidak semakin bahagia dengan ilmunya, malah tersiksa dan diperbudak ilmu. Jadikan ilmu sebagai budak kalian. Teruslah belajar serta dekatkanlah diri kepada Allah SWT.
Akhirnya, Kiai berpesan, walaupun saat ini kalian akan meninggalkan pesantren Al-Munawwariyyah untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau ingin mengabdi kepada orang tua, Kiai akan selalu dan tetap menganggap kalian adalah anak-anak Kiai yang selalu akan kiai do’akan: mudah-mudahan kalian menjadi para generasi penerus yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa. Amin…





KH. Moh. Maftuh Sa’id
(Pengasuh PP. Al-Munawwariyyah)

2 komentar:

Anonim mengatakan...

assalamualaikum.. kyai saya solahuddin anak kyai tahun angkatan 1993, mohon doanya,
terima kasih kyai ijazah yg kyai ksh banyak manfaat ddalam perubahan diri saya.. smg kyai slalu dberikan kesehatan oleh allah amiiiin...

Unknown mengatakan...

Assalamu'alaikum. Wr.Wb kiyai ini saya Syaid H.Zainal Muttaqin kasim putra dari almarhum Syech.M.Kasim Amirullah , Mohon do'anya dari kiyai dan para ust dipondok pesantren. Al hamdulillah berkat saya menimba ilmu diponpes pada tahun 1992 . ilmu yang saya dapatkan banyak manfaatnya dan saya sekarang alhamdulillah berda'wah dan mengajar , mohon do'a dan keberkahan dari pak kiyai. wassalamu'alaikum.
Syaid.Abi Zain bin kasim